RAHASIA APA DI BALIK TAKDIR ALLAH

Di usia yang masih sangat muda 22 tahun aku sudah takdirkan oleh Allah untuk tidak mepunyai ayah dan ibu. Mereka terlalu cepat meninggalkan aku disaat aku belum siap secara mental dan materi karena statusku sekarang yang masih seorang mahasiswa. Memang mulai kecil aku dibiasakan hidup mandiri karena aku adalah anak tertua dari 4 bersaudara sehingga aku dididik oleh kedua orangtuaku untuk dapat menjadi contoh dari ketiga adikku. Sewaktu aku duduk di kelas 1 SMP, tepatnya 14 April 1999 papa yang sangat aku cintai dan sayangi dipanggil oleh Allah karena sakit jantung dan Diabetes militus yang diderita papa hingga jempol kakinya harus diamputasi sebelum ia meninggal. Di usia yang masih cukup muda 47 tahun papa harus meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Dari keluarga yang utuh dengan papa sebagai tulang punggung keluarga, kini serasa pincang karena papa telah tiada. Mama sebagai single parent terpaksa harus kerja keras membanting tulang untuk tetap dapat menghidupi kami (aku dan adik-adik). Kami masih dapat bernapas lega dan bersyukur kepada Allah karena selepas papa menghadap sang Khalik saudara kami (adik dari papa) membantu untuk mensekolahkan aku dan adik-adik. Continue reading

TENTANG AKU

Di SOLO sebuah kota budaya yang ramah, tenang dan nyaman. Tepatnya tanggal 17 januari 1986 aku dilahirkan, Lahir dari pasangan muda yang sewaktu itu mulai merintis karir sebagai seorang Dokter, adalah papaku dr. Ilham Arief Setiawan dan mamaku Harina Kartini. Papa dan mamaku sepakat memberi nama untuk aku “Waskitho Mowo Prabowo”. Memang kedengarannya nama itu terlalu kuno atau mas Tukul bilang “ KATROK” tetapi ternyata nama itu memiliki arti yang besar dan Alhamdulilah aku bangga dengan nama yang diberikan oleh kedua orangtuaku. Sedari kecil aku selalu hidup senang dan bahagia, Alhamdulillah aku dilahirkan dalam keluarga yang harmonis dan keluarga besarku adalah keluarga yang sangat rukun maklum di Solo hubungan silaturahmi antar saudara cukup erat. Continue reading